TENTANG DESA ARJASARI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwHvYGC0Y5gaPZpiBZM09Erar6adxIQ-NEzJm1uVqB6VmI4b12dr2j8qzANSYLrmzMMYCedXAa5sZOZcFBouS0I6pWYx7l9lKjZiEksMWwm8NI8e5UPUVyEGg4pickFRoKzhTq6ISsfZI/s72-c/2014-03-02+15.33.59.jpg
Arjasari merupakan sebuah daerah
yang memiliki karakteristik pedesaan. Secara geografis arjasari beradada di
antara daerah perkotaan singaparna dan kaki gunung galunggung dan merupakan
wilayah administratif kecamatan leuwisari. Jika kita berjalan menelusuri desa
ini maka kita akan dihadapkan dengan usaha-usaha ekonomi di pinggiran jalan,
hamparan persawahan dan kolam-kolam ikan baik di area pertanian maupun di
pekarangan rumah. Sehingga untuk penggunaan lahan di jalan utama desa digunakan
untuk keperluan usaha seperti bengkel, Toko Bangunan dll. Sedangkan untuk area
pertengahan hingga ke utara (Menuju Galunggung) didominasi oleh usaha pertanian
dan peternakan (ayam, itik, dan ikan). (Asesmen
dengan Transect Walk untuk penggunaan lahan)
Infrastruktur daerah arjasari memang cukup berkembang dibandingkan
dengan desa lain yang berada di kecamatan leuwisari. Berbagai akses untuk
kebutuhan publik tersedia di desa arjasari misalnya saja daerah pertokoan,
pasar, tempat rekreasi dan sekolah-sekolah formal hingga Bank yang sudah
terdapat di desa ini. Keadaan ini berbanding linier dengan keadaan ekonomi
masyarakat yang sejahtera dengan indikator relatif dan dibuktikan dengan data
jumlah RTM sebanyak 401 orang dari total penduduk 7441 orang (5,3 %). Hal
tersebut ditunjang dengan beragam program penanggulangan kemiskinan yang masuk
seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Raskin dan
PNPM Mandiri Pedesaan yang sangat menunjang kehidupan masyarakat yang sebagian
besar melakukan wirausaha di bidang pertanian atau peternakan.